Rabu, 01 Mei 2013

Business Plan - Tugas Technopreneurship


TECHNOPRENEURSHIP
TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER : BUSINESS PROPOSAL
FRESH MARKET
I1/ Senin / 12.00 – 13.40 / B207

Disusun oleh :
Zerica Estefania Surya / 11140110026
Angela Limawan / 11140110033
Rima Wahyuningrum / 11140110076
Frisca Tarina / 11140110077
Jeannyffer Willyam / 11140110095
Feliana Lamjaya / 11140110099
Sherly Octania Arnando / 11140110103
Public Relations 2011 & Journalism 2011


UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
2013

DAFTAR ISI

BAB 1 Eksekutif Summary ................................................................................................ 1
BAB 2 Analisis Pasar .......................................................................................................... 3
BAB 3 Rencana SDM ........................................................................................................  4
BAB 4 Rencana Oprasional ................................................................................................ 6
BAB 5 Rencana Pemasaran ................................................................................................ 10
BAB 6 Rencana Keuangan ................................................................................................. 12
BAB 7 Analisis Kelayakan Bisnis ...................................................................................... 14
BAB 8 Penawaran Investasi ................................................................................................ 15

BAB 1
Eksekutif Summary
            Bisnis ini bergerak di bidang penjualan produk berupa bahan pokok mentah antara lain sayur-sayuran, ikan, daging, dan buah-buahan. Perbedaan minimarket ini dari yang lain terletak di dua hal utama yang ditonjolkan. Pertama desain yang khusus dibuat menyerupai sebuah dapur karena konsepnya adalah Homey. Mulai dari dekorasi pintu bagian luar sampai desain interior di dalamnya. Ini juga disebabkan karena dari awal usaha ini bertujuan merealisasikan Go Green. Salah satunya dengan tidak menggunakan plastik dan hanya menggunakan keranjang belanja. Kedua adalah dari segi teknologi hightech pada mesin kasir dan scan harga.
            Visi kita adalah menjadi supermarket terdekat yang paling mudah dijangkau konsumen yang tinggal di daerah perumahan yang kurang terjangkau oleh kendaraan umum. Sehingga bagi masyarakat yang ingin pergi ke pasar atau membeli bahan mentah makanan, tidak perlu jauh keluar bahkan memakai kendaraan pribadi.
            Misi kita adalah dengan didirikannya supermarket ini di daerah-daerah perumahan yang tidak terjangkau kendaraan umum, delivery atau pesan antar. Karena dengan ini kita akan mengurangi polusi udara dengan penggunaan kendaraan umum di pagi hari.
            Dalam manajemen kita dibentuk beberapa divisi antara lain Marketing yang berkaitan dengan penggunaan website tuk pemasaran, brosur, sales promotion. Business Development yang berkaitan dengan pengawasan “kantor” kita. Mulai dari pengawasan secara menyeluruh (umum dan sotck barang) serta kinerja karyawan. Divisi Financial terkait supplier barang, biaya kaget, dan gaji karyawan. Divisi HRD terkait perekrutan karyawan dan menerima laporan dari Divisi Busdev. Dalam manajemen kita hanya menggunakan 2 orang tuk pengawasan kasir dan pembelian karena kapasitas tempatnya yang juga tidak terlalu besar.
            Target pasar adalah penduduk sekitar Scientia Garden menengah ke atas. Dari mulai mahasiswa UMN dan Surya University yang kost di sekitarnya, sampai penduduk yang tinggal di semua perumahan mulai dari Newton sampai ujung yaitu Volta. Karena perkembangan perumahaan ini sangat pesat pembangunan dan ketertarikan publik untuk tinggal di sini.
            Perkembangan kampus UMN dan SURE pun semakin maju dan menampung banyak mahasiswa, tentunya mahasiswa yang tinggal di sekitar Scientia Garden pun semakin besar dari tahun ke tahun. Kita membeli 2 bangunan ruko yang direkonstruksi menjadi 1 ruko. Kita juga membeli barang-barang pendukung seperti kulkas, kerangjang, troli, mesin kasir dan scan harga, AC, Asesoris dekorasi, serta meja dan mesin kasir cadangan. Tuk mengundang orang saat hari pertama bisnis Running kita akan adakan sales promotion. Strategi pemasaran yang kita lakukan antara lain menyebar brosur dan word of mouth.

BAB 2
Analisis Pasar
            Target pasar dalam bisnis ini adalah konsumen di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Pertumbuhan ekonomi warga sekitar Gading Serpong yang rata-rata adalah kalangan menengah ke atas, mendukung bisnis kami yang menyediakan bahan-bahan berupa sayur-sayuran, daging dan buah-buahan yang kami dari Pasar Induk.
            Pasokan barang-barang penjualan kami berikan dengan kualitas terbaik dan dengan harga yang terjangkau untuk kalangan warga disekitar Gading Serpong, Tangerang. Kualitas daging, sayur dan buah dengan kualitas pilihan terbaik akan kami berikan kepada para pembeli kami.
            Dalam melakukan transaksi, kami menyediakan kartu voucher belanja dengan kerja sama dengan salah satu Bank ternama di Indonesia untuk melakukan teansaksi penjualan. Pemilihan bank tersebut selain telah memiliki nama yang besar, juga nasabah dari bank tersebut merupakan masyarakat kelas menengah ke atas, yang juga merupakan warga yang ada di kawasan Gading Serpong.
            Persaingan bisnis juga kami alami. Pemilihan tempat yang kami pilih, di kawasan Gading Serpong yang sudah memiliki swalayan-swalayan yang sudah memiliki nama seperti Hypermart, Giant dan Farmers. Namun, persaingan tersebut kami memberikan solusi, selain dengan menyediakan sayur,buah dan daging , kami juga memberikan perbedaan dalam fasilitas yang diberikan , seperti dalam melakukan transaksi.
            Dengan mengenal kalangan pasar yang ada di kawasan Gading Serpong, kami berani memberikan fasilitas dan pelayanan praktis  untuk para pembeli kami. Walaupun persaingan swalayan-swalayan besar yang ada dikawasan Gading Serpong, kami berani memberikan yang terbaik.
            Ancaman bagi bisnis kami ini salah satunya juga dikarenakan hadir lebih dulunya swalayan-swalayan besar yang ada. Tapi kami memberikan kepraktisan dan kemudahan untuk dijangkau oleh warga di kawasan Gading Serpong.

BAB 3
Rencana SDM
            Struktur organisasi dalam team manajemen kami dikepalai oleh seorang ketua dengan General Manajer di masing-masing divisi. Kami memiliki 4 divisi. Pertama Divisi Business Development yang akan melakukan seluruh oprasional bisnis kami, mulai dari keadaan lapangan sampai inovasi jangka panjang. Divisi ini juga akan menerima laporan dari semua divisi lain yang nantinya akan dirapatkan dan melakukan keputusan dan pendataan. Divisi ini memiliki 2 anggota utama yaitu ketua dan GM serta 1 orang karyawan untuk melakukan pengawasan di lapangan dan memberi laporan.
            Kedua divisi Marketing, divisi ini hanya terdiri dari 2 orang yaitu ketua dan GM dan 2 orang karyawan yang fokus pada masing-masing subdivisi yaitu pemasaran dan Public Relations. Bagian pemasaran akan menangani website, perluasan pasar, dengan brosur, pamflet, iklan, dan sebagainya. Dengan melihat perkembangan pasar dan oprasional bisnis, bagian pemasaran akan memutuskan tuk melakukan perluasan pasar. Sedangkan Public Relations akan mengelola supply chain dengan distributor produk, investor, bank, dan Summarecon.
            Ketiga adalah divisi Financial yang juga memiliki 1 orang ketua, GM, dan 1 orang karyawan. Divisi ini akan menangani arus keuangan (pendapatan-pengeluaran), cicilan ruko, pemasukan dan laporan keuangan dari investor, serta pengeluaran meliputi iklan dan distributor produk.
            Divisi keempat adalah HRD. Dengan 1 orang ketua dan 1 orang GM serta 1 orang karyawan. Divisi ini menangani karyawan mulai dari perekrutan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan perusahaan, sampai kontrak dan kompensasi atau pengembangan kebutuhan karyawan. Perusahaan kita akan menerapkan sistem kontrak percobaan selama 3 bulan, jika kinerja baik maka kontrak akan diperpanjang 6 bulan. Dan terus akan bertambah 2 kali lipat dari sebelumnya. Ini akan meminimalisir kinerja buruk karyawan.
            Kompensasi akan dilakukan pada karyawan setiap bulan sebesar 10% dari gaji setelah karyawan bekerja minimal 1 tahun. Begitu juga pengembangan kemampuan karyawan yang akan diberikan secara rutin dalam sesi pengajaran, selama 3 kali dalam seminggu setelah kontrak kerja 1 tahun. Kompetensi yang kita butuhkan tidak terlalu berat asalkan bertanggung jawab, sopan, dan disiplin. Kompetensi khusus yang mungkin kita inginkan hanya dapat mengendarai motor atau mobil, berpenampilan menarik, dan bisa membaca dan menulis.

Bab 4
Rencana Operasional Fresh Market



            Gambar diatas menjelaskan mengenai gambaran proses bisnis dari Fresh Mart dimana prosesnya dimulai dari penyaluran produk dari supplier kepada perusahaan untuk mengoperasikan bisnis fresh mart dan proses penyaluran tersebut tergolong kedalam proses operasional karena tanpa adanya penyaluran produk dari supplier sebuah perusahaan tidak akan pernah dapat menjalankan bisnisnya. Setelah melakukan penyaluran produk perusahaan (Fresh Mart) menjalankan kegiatan bisnisnya yaitu menjualkan produknya kepada konsumen.
            Proses penjualan ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pembeli dapat membeli produk melalui website/jejaring sosial (via online) atau pembeli langsung datang ke fresh mart (via manual) selain itu jika pembeli memesan via online maka fresh mart akan mengantarkan pesanan tersebut kepada konsumen (delivery order) dan kegiatan jual beli tersebut tergolong kedalam proses distribusi produk dari perusahaan ke konsumen.  
            Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis Fresh mart ini kami membutuhkan berbagai sarana dan prasarana yang dapat menunjang kinerja dan keefektifan dari operasional bisnis ini, dimana sarana dan prasarananya berupa:
·         Rak pendingin dan kulkas  
·         Motor yang berfungsi sebagai transportasi dalam menjalankan jasa “Delivery”
·         Mesin kasir otomatis(Hi-Tech Cassier) dan mesin kasir manual
·         Air Conditioner (AC)
·         Sumber Daya Manusia yang berfungsi sebagai tenaga kerja seperti tukang kasir dsb
·         Troli dan keranjang
·         Plastik daur ulang
            Dalam menjalankan bisnis ini kami juga mengandalkan dan memanfaatkan program ICT (Information and Communication Technology)  sebagai sarana pendukung dimana program ICT ini sangat membantu dalam meningkatkan efektifitas dari bisnis ini seperti penggunaan corporate website dalam bisnis ini sebagai sarana untuk mengorder pesanan serta memberikan kritik dan saran bagi  Fresh Mart baik dari segi pelayanan, produk, suasana tempat dsb selain itu Fresh Mart juga akan mengadakan kuisioner secara berkala melalui corporate website ataupun jejaring sosial dengan tujuan untuk mengetahui kepuasan publik terhadap fresh mart. Selain penggunaan corporate website Fresh Mart juga menggunakan  Hi-Tech Cassier, dimana Hi-Tech Cassier ini merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh fresh mart dibandingkan dengan mini market yang lainnya.
            Proses penyaluran barang dari supplier kepada perusahaan juga harus diperhatikan atau arus penyaluran barang itu harus diatur dan dipantau oleh perusahaan agar tetap lancar  dan dalam hal ini fresh mart menggunakan strategi “Take and Give” untuk mendorong supplier agar mereka tepat waktu dalam mengirimkan produk maksudnya jika supplier dapat dengan cepat dan tepat waktu dalam mengirim produk-produk maka dari pihak perusahaan (Fresh Mart) akan memberikan bonus berupa tambahan uang sedangkan untuk supirnya perusahaan akan memberikan bonus berupa kopi dan uang rokok dan ketentuan-ketentuan tersebut akan tertera dalam kontrak bisnis jangka panjang antara perusahaan dengan supplier, maksud dari jangka panjang tersebut itu adalah perusahaan(Fresh Mart) akan menjadi pelanggan tetap dalam mengorder produk-produk yang akan mereka jual kepada customer dan konsumen.
            Tahap pengembangan operasional yang dilakukan oleh Fresh Mart untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk/jasanya adalah
·         Untuk meningkatkan kualitas jasa fresh mart akan terus melakukan pelatihan terhadap karyawan/staffnya agar mereka makin mengerti dan mantap dalam melayani customer dan konsumen, pihak perusahaan akan selalu memantau kebutuhan dari karyawan misalnya: kebanyakan karyawan sedang membutuhkan uang untuk membiayai kuliahnya maka perusahaan akan menajalankan program CSR berupa pembiayaan biaya kuliah bagi karyawan yang bekerja di Fresh Mart dengan tujuan meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan efektivitas perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas produk pihak Fresh Mart/perushaan akan selalu up to date terhadap informasi mengenai produk-produk baru, harga dan selektif dalam memilih produk dengan tujuan untuk meberikan yang terbaik bagi konsumen dan customer Fresh Mart.
·         Untuk masalah peningkatan kuantitas jasa tergantung pada kemampuan perusahaan dalam memperluas/mengexpand pasar jika perusahaan berencana untuk mengexpand bisnisnya maka permintaan akan tenaga kerja yang berkualitas juga akan meningkat . Untuk meningkatkan kuantitas produk bagian PR Fresh Mart akan berupaya untuk mempersuasi supplier dengan berbagai tawaran yang menarik guna untuk menambah varian produk di Fresh Mart dan jika Fresh Mart berencana untuk mengexpand bisnisnya maka permintaan akan berbagai macam produk pun makin meningkat, karena peningkatan kuantitas produk sejalan dengan perluasan bisnis suatu perusahaan.   

Bab 5
Rencana Pemasaran Fresh Mart
            Pada awal runningnya bisnis ini, perkiraan target konsumen kita adalah masyarakat yang khusus tinggal diperumahan sekitar Scientia Garden. Karena visi adalah menjadi supermarket terdekat yang paling mudah dijangkau konsumen yang tinggal di daerah perumahan yang kurang terjangkau oleh kendaraan umum. Sehingga bagi masyarakat yang ingin pergi ke pasar atau membeli bahan mentah makanan, tidak perlu jauh keluar bahkan memakai kendaraan pribadi.
            Brosur dan pamflet yang disebar ke seluruh rumah di perumahan Scientia Garden seperti Newton, Dalton, Pascal, Volta. Tapi tidak menutup pelanggan dari luar Scientia Garden.
            Website perusahaan yang kita gunakan sudah sangat lengkap, mulai dari produk yang dijual, harga, kontak person atau toko atau pesan antar, lokasi dan cara menjangkau (peta), info kandungan gizi produk kita, dan berita-berita sekitar bahan pangan. Selain itu rancangan website yang interaktif dan terdapat informasi yang berkaitan dengan bahan mentah pangan, akan menanmbah pengetahuan ibu-ibu dan masyarakat akan keadaan pangan khususnya berkaitan dengan kesehatan.
            Harga produk yang dijual juga sangat terjangkau tergantung produk lokal atau impor. Untuk deliveri kita tidak akan kenakan biaya tambahan atau pajak antar. Harga yang tertera pada bahan pangan ini pun sudah termasuk pajak. Jadi walaupun supermarket kita untuk kalangan menengah ke atas, tapi sebagai usaha baru dan sederhana kita tidak akan mematok harga jauh lebih tinggi dari harga pasaran. Tapi tentu saja tetap mengutamakan kualitas produk.
            Tahap pertama promosi akan dilakukan dengan banner dipinggir jalan dan disetiap komplek perumahan bagian gerbang masuk 1 buah, brosur dan pamflet yang akan disebar ke perumahan sekitar Scientia Garden. Lalu word of mouth, dan broadcast message melalui blackberry dan sms. Lalu social media seperti Twitter, Facebook, dan Yahoo.
Karena tahap awal ini hanyalah bertujuan untuk menarik awareness penghuni komplek perumahan di Scientia Garden saja bahwa telah dibukanya toko baru.
            Tahap kedua adalah sosialisasi website yang juga disertakan dalam brosur, pamflet, dan message berikut contact personnya. Kita sudah menarik simpati pembeli dengan semakin intentsnya info-info yang diberikan dengan memperbesar banner dan pamflet yang ditempel, tapi lebih mengutamakan program delivery yang kita miliki.
            Distribusi yang akan kita lakukan adalah dengan mencari distributor di pasar besar dan dengan membeli barang yang pada awalnya hanya sedikit. Karena kita baru membuka toko yang belum akan memiliki banyak pembeli. Sehingga kita akan meminimalisasi bahan makanan yang busuk. Selanjutnya semakin banyaknya pelanggan dan promosi yang semakin luas, bahan makanan yang akan kita beli akan semakin banyak. Distributor yang kita lakukan tentu jalur pendek, maksudnya memilih tempat distributor sedekat mungkin dengan tempat kita berdagang seperti di Pasar Tangerang karena lokasi jualan kita ada di Gading Serpong, Tangerang. Karena sekali lagi kita meminimalisasikan resiko bahan makanan yang busuk.

BAB 6
Rencana Keuangan

            Kebutuhan modal kerja dan investasi untuk bisnis ini adalah sebesar Rp 382.900.000,- (tiga ratus delapan puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah). Pendistribusian dana tersebut dapat dilihat pada rincian terlampir. Pembiayaan modal perusahaan adalah sebesar Rp 82.900.000,- (delapan puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah) untuk pendistribusiannya juga dapat dilihat pada rincian terlampir.
            Bisnis ini menerapkan sistem pembayaran secara cash maupun kredit. Untuk pembayaran dengan sistem kredit, kami bekerja sama dengan bank yang dapat memfasilitasi kredit dan juga akan ada mesin ATM dari bank tersebut di mini market ini. Hasil dari pembayaran secara kredit baru bisa diterima satu bulan ke depan. Untuk persedian atau stock barang, kami mematok biaya sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per bulan.
            Target kami, keuntungan yang dapat diperoleh setiap bulannya adalah sebesar Rp 62.000.000,- (enam puluh dua juta rupiah). Kebijakan dalam pembayaran hutang atas pinjaman dari bank sebesar Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) akan di lakukan dengan menyisihkan hasil keuntungan untuk membayar bunga sebesar Rp 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)per bulannya, dan juga untuk tabungan guna melunasi pinjaman tersebut. Diperkirakan hutang tersebut bisa dilunasi dalam waktu dua tahun, tetapi jika keuntungan yang diperoleh setiap bulannya sesuai dengan yang diharapkan, maka waktu pelunasan hutang bisa lebih cepat terselesaikan.
Kebutuhan Modal





Investasi
      300.000.000
Modal Kerja
       82.900.000
Total
      382.900.000
Sumber Modal
Nilai
Proporsi
Biaya Modal
Pajak
Kontribusi
Modal sendiri
      175.000.000
70,0%
15,0%
0,0%
10,50%
Pinjaman dari bank
       75.000.000
30,0%
12,0%
25,0%
2,70%
Investor

0,0%
10,0%
0,0%
0,00%
Total
      250.000.000
100,0%
Rata-rata
13,20%
 Kurang dari kebutuhan modal
Biaya Modal
            Untuk transparansi dan laporan keuangan yang akurat maka setiap transaksi akan dibuatkan jurnal dan selalu disimpan. Total laba yang diperoleh per bulannya diperkirakan sebesar Rp 20.550.000,- (dua puluh juta lima ratus lima puluh ribu rupiah). Namun jika dipotong pajak dan ditambahkan dengan penyusutan investasi, maka diperkirakan arus kas operasionalnya adalah sebesar Rp 19.412.500,- (sembilan belas juta empat ratus dua belas ribu lima ratus rupiah).
Tahun
Investasi
Keterangan
0
     300.000.000
Sewa satu ruko, renovasi, beli peralatan, kendaraan, dll
1
                    -  
2
                    -  
3
                    -  
4
                    -  
5
                    -  

Total
     300.000.000
(Biaya penyusutan dengan metode garis lurus)
Nilai Sisa tahun ke-5 =
20%

            Tentu kita berharap agar bisnis ini bisa berjalan lancar dan sukses, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Masalah yang akan dihadapi nantinya bisa diatasi dengan saling bekerja sama untuk memperbaiki kesalahan dan membuat inovasi baru yang lebih kreatif lagi.

BAB 7
Analisis Kelayakan Business
            Tiga skenario bisnis dengan tingkat peluang profit yang stabil setiap tahunnya dan bisa meningkat (sesuai rata-rata kenaikan), maka kelayakan bisnis ini dapat dipertanggungjawabkan dan dipandang layak. Berdasarkan arus kas yang telah diskenariokan dinyatakan tidak ada masalah atau kendala dalam bisnis. Pengeluaran untuk bisnis ini bisa dikendalikan dan tetap memiliki cadangan kas yang cukup untuk keperluan lain-lain atau tabungan dalam kas.
            Untuk Payback Period (PP), selama 1 tahun bisnis ini berjalan memang belum terlalu tinggi. Tetapi setelah 5 tahun, pembalikan modal bisa berjalan dengan baik dan memiliki laba yang cukup besar. Pendapatan yang didapat dari bisnis ini dianggap baik, karena NPV terbukti layak dengan skenario tersebut melalui modal yang kembali dan keuntungan yang meningkat, serta bisnis ini tetap mampu bertahan meskipun terjadi kenaikan inflasi. Setelah 5 tahun, skenario Profitability Index (PI) menyatakan Profit Margin 72% selama 5 tahun (rata-rata 14,48% per tahun).
            Skenario IRR menyatakan bisnis ini tetap layak meskipun inflasi naik 26,42% dari semula. Setelah dianalisis, target minimum kami berhasil tercapai dalam jangka waktu 1 tahun dan terus menigkat setiap tahunnya. Meskipun belum mencapai target maksimum dalam jangka 5 tahun. Namun, target tercapai hampir 50% dari target maksimum selama 5 tahun.          

BAB 8
Penawaran Investasi
Bisnis ini menawarkan investasi  minimum Rp. 5.000.000, - selama periode 30 hari dengan keuntungan/ sharing  profit sebesar 2,5 %. Pengambilan modal awal dapat dilakukan minimal 18 bulan terhitung dari tanggal penyerahan uang investasi. Kami juga menawarkan  investasi Rp. 20.000.000,- selama periode 45 hari dengan keuntungan/ sharing  profit 5 % dari jumlah nilai investasi yang diberikan. Pengambilan modal awal dapat dilakukan minimal 18 bulan dari tanggal penyerahan uang investasi. Tidak ada resiko apapun dari uang yang diinvestasikan.
 Seperti yang terlampir dalam analisis keuangan, bisnis kami membutuhkan investasi sebesar Rp. 130.000.000,-. Investasi ini akan dialokasikan untuk pengadaan bahan baku makanan seperti daging, sayuran dan buah-buahan yang segar yang harus dilakukan setiap harinya, mengingat kami menjual bahan makanan yang fresh, sesuai dengan visi dibalik bisnis kami ini sendiri.
Sebagai penutup, harga yang tercantum dalam proposal ini berdasarkan asumsi sehingga perubahan pada harga pasar, kurs dan tingkat persediaan pasar bisa terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar